Hidup itu akan lebih berwarna kalau kita punya passion dan cita-cita. Setuju nggak? Nggak berlebihan kan kalimat itu. Sekedar punya passioan aja juga udah bikin hidup nggak flat kok, apaalagi kalau passionnya bisa menghasilkan uang. Udah gitu sesui dengan cita-cita lagi passionnya. Duh itu dunia udah kayak milik kita. Jadi bukan cuman untuk orang pacaran aja kalo dunia bisa dihak milik ya.
Soal passion yang menghasilkan uang tadi, sekarang emang lagi jaman nyari duit pakai cara yang nggak biasa. Maksutnya? nggak ada yang salah dengan cari uang dengan cara jadi pegawai kok. Itu lebih baik daripada nggak menghasilkan uang sama sekali.
Mengandalkan penghasilan semata-mata dari kerja sebagai karyawan juga boleh kok, tapi mau sampai kapan sih? masak sampai tua mau jadi karyawan aja. Nggak ada cita-cita jadi bos nya gitu? sekalipun bos dari dua orang karyawan mungkin.
Sejujurnya emang sekarang gue lagu free, freeland bolehlah karena masih ada penghasilan walaupn kecil lewat tulisan. Nah ini juga bagian dari passion yang menghasilkan uang walaupun sejauh ini belum gue jadiin cita-cita. Cita-cita gue tetep pengen jadi pengusaha sekalipun karyawan gue cuman satu, adek gue yang bantu kelola bisnisnya.
Karena kondisi gue yang saat ini free -baca nyari kerjaan nggak cocok-cocok- jadi kepikiran buat coba-coba nyari penghasilan lain. Sebenernya udah dari kapan jaman diskusi sama adek tentang usaha yang bakal dikerjain bareng, cuman kendala masih ada dimodal emang. Jadi sementara ini pengen usaha yang modalnya minim bahkan kalau bisa nggak pakai modal.
Karena kondisi gue yang saat ini free -baca nyari kerjaan nggak cocok-cocok- jadi kepikiran buat coba-coba nyari penghasilan lain. Sebenernya udah dari kapan jaman diskusi sama adek tentang usaha yang bakal dikerjain bareng, cuman kendala masih ada dimodal emang. Jadi sementara ini pengen usaha yang modalnya minim bahkan kalau bisa nggak pakai modal.
Dari hasil sharing sama temen-temem tentang usaha sampingan ini, beberapa ada yang bisa mulai digeluti minimal untuk menambah penghasilan bulanan dulu, syukur diseriusin terus berkembang dan malah jadi penghasilan utama. Kan lumayan, apa aja emang sih.. simak nih..
Bisnis kuliner
Usaha rumahan yang tidak pernah mati adalah bisnis dibidang kuliner, baik itu untuk makanan ataupun minuman. Bagi yang punya passion memasak ini pas banget. Nggak perlu yang ribet-ribet dulu, bisa dimulai dari yang paling ringan. Bikin cemilan dulu, yang bisa dipromosiin lewat temen deket. Kalau responnya baik, teruskan ke menu-menu lainya kemudian open PO. Selain bisnis cemilan ada banyak lagi yang bisa dicoba, kuliner luas banget cakupannya. Bahkan bikin warung makan kecil-kecilan yang buka di depan rumah atau yang skalanya lebih gede merambat ke catering juga.
Kalau masih merasa belum bisa masak dan belum mau belajar repot, bisa sih kita nyari cemilan-cemilan kering di luar kemudian kita packing sendiri dengan packing yang lebih menarik. Misalnya mie lidi atau makaroni atau kerpuk pedas. Kita bisa tambahin macam-macam bumbu kemudian kita packing pakai stiker merk dagang kita. Soal pemasaran jangan kawatir, tawarkan ke temen deket dulu atau keluarga. Kemudian bisa merambah ke pemasaran online.
Bisnis Fashion
Nah nggak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari, fashion juga bisa dijadikan bisnis.Tentang fashion nggak akan ada habisnya.Jadi bisnis ini masih bisa diandalkan untuk menambah penghasilan. Jangan kawatir yang maumencoba bisnis ini tapi nggak bisa meranang atau menjahit pakaian, sekarang jamanya apapun di-reseller-kan. Jadi selama model dan kemampuan belum ada, reseller masih jadi solusi utaama. Bahkan ada reseller yang nggak perlu pakai nyetok barang dulu, kita cuman bayar barang yang sudah dibeli customer kita dengan perhitungan margin yang sudah kita dapat baru barang dikirim ke kita kemudian kita teruskan ke customer kita. Begitu lebih simple dan bisa dijalankan sambil ngerjain pekerjaan yang lain termasuk kalau masih ada yang sayang melepas status pegawainya.
Kalau masih merasa belum bisa masak dan belum mau belajar repot, bisa sih kita nyari cemilan-cemilan kering di luar kemudian kita packing sendiri dengan packing yang lebih menarik. Misalnya mie lidi atau makaroni atau kerpuk pedas. Kita bisa tambahin macam-macam bumbu kemudian kita packing pakai stiker merk dagang kita. Soal pemasaran jangan kawatir, tawarkan ke temen deket dulu atau keluarga. Kemudian bisa merambah ke pemasaran online.
Bisnis Fashion
Nah nggak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari, fashion juga bisa dijadikan bisnis.Tentang fashion nggak akan ada habisnya.Jadi bisnis ini masih bisa diandalkan untuk menambah penghasilan. Jangan kawatir yang maumencoba bisnis ini tapi nggak bisa meranang atau menjahit pakaian, sekarang jamanya apapun di-reseller-kan. Jadi selama model dan kemampuan belum ada, reseller masih jadi solusi utaama. Bahkan ada reseller yang nggak perlu pakai nyetok barang dulu, kita cuman bayar barang yang sudah dibeli customer kita dengan perhitungan margin yang sudah kita dapat baru barang dikirim ke kita kemudian kita teruskan ke customer kita. Begitu lebih simple dan bisa dijalankan sambil ngerjain pekerjaan yang lain termasuk kalau masih ada yang sayang melepas status pegawainya.Bisnis kosmetik
Sekarang, bisnis kosmetik udah jadi trend baru juga. Sama dengan bisnis fashion, kosmetik ini bisa jadi paket komplet. Soal modalnya jangan khawatir, tetap masih bisa pakai sistem reseller juga. Jadi nggak perlu modal banyak. Soal pemasaran tetep sama, tawarkan ke temen dekat atau keluarga dan kemudian rambah dunia sosial media. Sambil diselingin tutorial-tutorial make up akan lebih menarik bagi calon customer. Sekarang akun-akun tutorial make up lagi trend banget.
Bisnis Kerajinan Tangan
Hampir sama dengan bisnis makanan, bisnis kerajinan tangan juga menjadi bisnis sampingan yang peluang suksesnya besar sekalipun sifatnya rumahan. Bisnis ini juga berasal pada kemahiran kita dalam membuat sebuah produk bernilai jual tinggi yang berbeda dengan yang sudah sudah ada di pasaran selama ini. Tapi, dalam pembuatannya, bagi yang kurang mahir pun sebetulnya bisa menggunakan jasa atau tenaga orang lain, tapi tentu butuh modal untuk biaya pembuatannya tersebut. Contoh bisnis yang sifatnya handmade antara lain souvenir, pakaian, tas, sepatu, atau perhiasan yang bahan bakunya jarang atau dibuat khusus, demikian juga dengan model atau desainnya. Semakin eksklusif produknya, semakin mahal juga harganya.
bisnis kerajinan tangan ini juga termasuk Souvenir. Beberapa target market yang bisa dibidik adalah membuat souvenir pernikahan, souvenir sunat, souvenir bulan madu, souvenir ucapan selamat seperti memberikan rangkaian bunga, atau bisa berupa kue.
Jasa
Bisnis jasa saat ini juga sedang banyak diminati. Bagi yang merasa tidak memiliki keahlian dibidang kuliner, kerajinan tangan dan semacamnya boleh mencoba bisnis ini. Beberapa yang bisa dicoba adalah memberikan les Bimbel pada anak-anak tetangga. Atau kalau masih merasa tidak mampu, bisa saja mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa jurusan pendiidkan yang mau bekerjasama dengan memeberikan less. Jadi kita hanya penyalur guru bimbel. Atau bisa juga mencoba jasa penitipan anak. Jasa Laundry, jasa pengurusan SIM, STNK dan semacamnya. Tapi kalau jasa pengurusan SIM dll itu ya nggak terlalu bisa disambil dirumah sih ya.
Semua bisnis diatas, dengan manfaatin internet sekarang bisa kok bantu naikin angka penjualan, digital marketing sekarang jadi raja untuk strategi pemasaran. Jadi manfaatin kecanggihan teknologi juga ya.
Jadi begitu kira-kira bisnis rumahan yang bisa dicoba dulu untuk tambah-tambah uang jajan. Meskipun diawal marginya mungkin masih kecil nggak apa-apa tetep ditekunin. Siapa tahu justru dari situ pemghasilan utama kita bisa digantungkan. Rejeki nggak ada yang pernah tahu dimana jalannya, selama kita terus berusaha mencari isnyaalah Allah ngasih petunjuk arahnya.
Oh ya, terakhir nih soal artikel tentang bisnis rumahan ini ternyata sesui dengan tema arisan mingguan Gandjel Rell periode ini. Penggagas nya mba Wahyu Widyaningrum Cek SINI dan mba Muslifa cek disini blog nya
Oh ya, terakhir nih soal artikel tentang bisnis rumahan ini ternyata sesui dengan tema arisan mingguan Gandjel Rell periode ini. Penggagas nya mba Wahyu Widyaningrum Cek SINI dan mba Muslifa cek disini blog nya