6 Alasan Kenapa Harus Cobain Lunpia Cik Meme Semarang


Masih suasana tahun baru ini, orang masih banyak ngomongin pencapaian tahun lalu dan harapan tahun ini. Iya? Gue juga kok di tulisan ini . Nggak ada harapan tahun ininya sih, cuman yang pasti pengen lebih banyakin kegiatan yang bikin bahagia ajalah. Salah satu yang bikin bahagia ya wisata sih.

Ngomongin wisata biasanya nggak lengkap kalo nggak sekalian kulinernya. Iya? Karna loe belum sah plesir ke daerah itu sebelum nyobain makanan khasnya sana. Jadi wisata dan kuliner ini emang paket pas dan komplet yang saling melengkapi.

Kayak loe yang datang dari luar kota plesiran ke Semarang, belum sah plesirannya sebelum nyobain makanan khasnya. Tapi kuliner Semarang itu banyak banget kalo mau disebutin satu-satu, salah satu yang terkenal ya lunpianya sik. Kan sampai dijulukin Semarang kota Lunpia. 

Ada yang nggak suka sama lunpia? Kenapa? Karena ada bau-bau mengganggu dari isianya waktu makan ? kalo itu alasannya, duh kasihan amat sik. Pasti belum pernah nyobain lunpianya Cik Meme deh. 

Gambar dari sini
Lunpia cik Meme ini ada di jalan Gajah Mada deket istana buah. Dulunya emang nggak Lunpia Cik Meme sih, kalo ada yang akrap dengan Lunpa Delight ya itulah punya cik Meme. Kenapa berubah? Ya dari managemen Lunpia Delight nya pengen lebih memberikan citra tradisionalnya ketimbang nama Delight sendiri yang diambil dari bahasa asing. Perubahan ini sempat terjadi tiga kali dari yang awalnya lunpia Delight di tahun 2014-2015, terus berubah lagi tahun 2016 menjadi Cik Meme Lunpia Delight dan terakhir September 2017 lalu menjadi Delight (dengan tulisan kecil) Lunpia Cik Meme.

Perubahan nama ini sempet membingungkan sih ya, tapi apalah arti sebuah nama kalau ternyata sudah jatuh cinta dengan rasanya. Dan soal rasa ini loe nggak perlu bingung dan bimbang karena gue punya enam alasan kenapa loe harus nyobain dan suka sama lunpia Cik Meme ini. 

1. Nggak Bau Pesing

Beberapa yang nggak suka dengan lunpia biasanya karena bau-bau mengganggu dari rebungnya waktu dimakan. Kalo alesannya karena itu pasti belum pernah nyobain lunpia Cik Meme ini.


Mereka punya treat khusus gimana biar rebung untuk isian lunpianya nggak berbau sama sekali. Bahkan treat setiap rebung dari daerah tertentu caranya beda-beda. Sayangnya Cik Me belum mau bagi rahasia ini nih, cuman bilang aja kalau yang terpenting dalam pengolahan rebung untuk ngilangin baunya ya dicuci sebersih mungkin. Juga cara memasak yang tanek kalo orang jawa bilang. Tanek itu bener-bener mateng sampai mengering. Selain biar ngga bau karena sudah kering juga biar bumbu-bumbunya makin meresap. Selain nggak bau juga rasa rebungnya lebih lembut, nggak berasa keras dan kasar kalau udah masuk mulut. 

2. Punya Banyak Varian Rasa

Nah ini buat team yang bosenan, Cik Me punya banyak varian rasa biar bisa makan lumpia tiap hari satu varian. Saking banyaknya varian rasa, cik Meme ini pernah dapat penghargaan sebagai lunpia dengan varian terbanyak dari walikota Semarang.  Apa aja emang?



  • Senin varian Raja Nusantara
  • Selasa varian Jamur Nusantara 
  • Rabu varian Kajamu alias Kambing Jantan Muda
  • Kamis varian Fish Kakap
  • Jum'at varian Crab
  • Sabtu varian Original
  • Minggu varian apa ajaa asal bahagia

Ada satu lagi varian yang spesial diperuntukan para vegetarian, itu varian plain yang emang literally rebung. Kalau yang original itu campuran rebung, telor dan udang. Dan dari semua varian itu masih ada pilihan lagi dengan kulit basah atau kering. Basah di sini maksutnya kulit lumpai asli yang putih itu, kalau yang kering ya yang udah digoreng.

Lumpia dengan kulit basah bisa bertahan sampai delapan jam tanpa freezer dan yang kering dua puluh empat jam tanpa freezer. Kalau masuk freezer masing-masing bisa bertahan sampai lima hari. Jadi bisalah dikira-kira buat yang mau bawa lunpia ini oleh-oleh ke luar kota.

Kalo gue sih recomended yang kering karena ada sensasi cruncy waktu dimakannya, juga kan lebih awet kalo buat oleh-oleh. Untuk variannya gue paling recomended varian Jamur Nusantara karena ada tambahan kacang medenya.


Keliatankan kacang medenya gede-gede banget, ya ampun itu kalo dimakan udah cruncy dari kulit lumpianya, manis gurih dari paduan rebung, jamur, telor dan udang masih ditambah gurih dari kacang medenya. Apalagi dicocol pakai sausnya yang dibuat dari pati kanji, kecap dan bumbu rempah itu. Masih bisa ditambah dengan rasa acarnya yang asam-asam seger, terus bisa sambil lalap cabe untuk rasa-rasa pedesnya dan daun bawang. Udahlah kelar rasa kenikmatanya,

Penasaran tapi dengan varian rasa keju atau mozarella yang lagi naik daun dikalangan kuliner kekinian ini. Kali aja biar hari Minggunya masih bisa nikmatin varian Lunpia Cik Me, jadi karena hidup penuh rasa makannya Lunpia Cik Meme hadir dengan banyak varian rasa. Eyaa, tagline baru Cik..

3.Sudah Dihalalkan oleh MUI

Nah ini untuk team makanan halal garis keras nih. Dari sekian banyak lumpia dengan merk dagang mereka masing-masing di semarang, baru punya cik Meme yang udah dihalalin sama MUI sejak awal tahun 2017 nih.

Gambar dari sini
Jadi nggak perlu worry lagi mengenai ke-halal-annya karena udah pasti dijamin halal. Kan udah lolos uji dari MUI. Tuh lumpia aja udah dihalalin, loe kapan ada yang halalin huh..

FYI aja sih yang kemaren Cik Me share tentang uji halal MUI ini nggak sembarang brand bisa dapat label halalnya. Bener-bener detail dan diawasi dari proses sebelum dimasak sampai packaging  harus bener-bener menggunakan cara dan bahan yang halal. Itu juga masih terus dipantau secara berkala tiap tiga bulan sekali. 

4. Sudah Mitra dengan Go Food dan Tersedia di Bandara juga

Jadi untuk team malesan keluar rumah buat makan nih, udah bisa nemuin Lumpia Cik Meme di Go Food dan tinggal pesan. Atau barangkali masih ada di jaman sekarang yang nggak pakai aplikasi Go Fod ini bisa pesen delivery aja ke store, cukup telfon ke (024-3511006). Jam operational mulai dari jam lima pagi sampai jam sepuluh malam.

Kalau yang dari luar kota, repot karena mungkin kunjungan kerja dan nggak sempet ke tempat oleh-oleh tenang aja. Lunpianya Cik Meme udah ada di bandara Ahmad Yani Semarang kok. 

Gambar dari sini
Bahagianya lagi harga yang ada di bandara sama juga dengan harga yang ada di store Gajah Mada.

Gambar dari sini
Jadi nggak worry juga soal harga, kan biasanya makan dan minuman yang dijual di bandara sedikit lebih mahal tuh. Itu nggak berlaku untuk Lunpinya Cik Meme karena cik Me nggak mau bikin pelanggan kecewa dengan harga yang berbeda-beda. Tinggal nunggu aja nih Lumpia Cik Meme ada di stasiun kota, eyaaa..

5. Store Luas & Fasilitas Oke

Oke ini untuk team rajin yang kalo beli langsung datang ke store yang di Gajah Mada. Bisa sambil sekalian nongki-nongki sana mungkin karena storenya yang luas dua lantai.


Jadi bisa sambil nunggu pesenan  bisa duduk ngabisin satu lunpia di sana. Bagi yang datang dari luar kota bisa sekalian belanja oleh-oleh khasnya Semarang selain lunpia.


Dilengkapi juga dengan playground buat pelanggan yang membawa anak, lokasinya ada di lantai dua.


Dan selain play ground ini, dilantai dua ada meeting room dengan kapasitas maksimal 25 orang.


Untuk pembookingan meeting room ini minimal 15 orang dengan biaya 50.000/pack dapat fasilitas meeting room plus  proyektor dan coffe/teh juga lunpia pastinya.

6. Generasi ke Lima dari keturunan Master Lunpia di Semarang

Keterampilan bikin lunpia ini Cik Me turunin  langsung dari master cheefnya Tan Yok Tjay, keturunan asli dari sang pelopor lunpia. Jadi silsilahnya Cik Meme ini generasi ke lima dari lunpia gang lombok dan generasi ke tiga dari lunpia Mataram. Nah toh, itu nama-nama lunpia tersohor di Semarang semua. Jadi lunpia bikinannya Cik Me ini udah yang paling bener buat di coba dan jadikan oleh-oleh khas Semarang.

Gambar dari sini
Gimana? masih ragu-ragu? mending lagsung coba dulu aja, nanti baru bilang suka atau tidak. Kalo engga, kebangetanlah. Biar tahu dan bisa nyoba ditempat, mending sekalian datang ke storenya deh.

Lumpia Cik Meme
Jalan Gajahmada 107 (sebelah istana buah)
free delivery (024-3511006 / 3511007)
https://lunpiacikmeme.com/

Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini