Blogger Camp 2018 bersama d'Emmerick Hotel Salatiga : Karena Hidup itu tentang Petualangan

Gambar ini dari yang punya akun ini
Karena hidup itu tentang petualangan, ini judulnya entah banget. Susah mikir judul itu masalah utama kalo lagi nulis. Loe gitu nggak? gue iya, jadi selalu repot mikir judul yang oke apa. Dan judul ini akhirnya dapat aja pas udah nulis panjang lebar sampe selesai, masih ditambah injury time dengan tambahan makan mie cup dan cemilan seplastik dari minimarket sebelah.-Jadi diet dan kurus itu mitos buat gue-

Bukan tentang judulnya, tapi kandungan makna dalam judulnya. Berat sih kalo kita ngomongin hidup, lebih berat dari rindunya Dilan berkali-kali lipat. Jadi nggak akan ada yang kuat ngobrolin tentang kehidupan. Tapi kalau ngobrol soal petualangan mungkin sedikit ringan. Jadi kita kemas kehidupan dalam petualangan aja. 

Petualangan yang mau gue bagi kali ini adalah petualangan Kemping kembali dengan para blogger dalam acara Blogger Camp 2018 yang diadain D'emmerick Hotel Salatiga. Ada 30 peserta terdiri dari beberapa blogger, fotografer dan youtuber dari beberapa daerah juga.  Beberapa peserta juga alumni dari Apne 2017 klik sini untuk tahu apa itu Apne. 

Gambarnya diambil dari watermark yang udah tercetak tebel banget di pojok kanan bawah ya gaes
Hotel d'Emmerick Salatiga ini dulunya terkenal dengan Salip Putih. Sudah berdiri sejak 1900 an, dan yang udah pernah ke sana pasti tahu seasri apa suasana sana. Luas banget karena punya Adventure Park dan Camping Ground. Tapi mungkin yang udah pernah ke sana belum sempet nyobain Outbond dan berkemah di sana karena mungkin di sananya cuman bobok cantik di dalam hotel, nah gue ceritain di sini yah.

Gambar dari kak sini
Tanggal 14 maret 2018 setelah semua peserta kumpul di d'Emmerick, acara blogger camp 2018 dimulai siang sekitar pukul 12.00 an dan gue dimintain tolong buat jadi MC selama acara. Jadi acara gue buka sendiri dengan dilengkapi sambutan dari GM hotel dan dilanjut dengan acara berkenalan diri masing-masing peserta. Gue masih penganut ilmu tak kenal maka tak sayang, jadi sebisa mungkin tiap acara semacam itu perkenalan adalah hal yang mutlak ada. Udah kenal aja belum tentu sayang yee kan, apalagi nggak ada kenalan. 

Gambar dari kakak Archa
Setelah acara pembukaan, perkenalan dan makan siang kita langsung turun ke Camping Ground untuk beberes sebentar di tenda sebelum acara Adventure Day dimulai. Camping Groundnya luas juga ternyata, banyak tendanya dan nggak perlu khawatir macam-macam ngecamp ditenda sana. Udah pasti aman karena pertama udah sengaja dibikin tenda berkapling, dikasih semacam pembatas tanah juga dengan pengecoran setinggi 10 cm. Jadi kecil kemungkinan hewan melata masuk ke tenda. Ke dua tendanya udah ada matras empuk di dalam yang kalau dilipat ke atas bisa dijadikan bantal juga, udah ada saluran listrik untuk penerangan dan tenda bagian atas dilapisi terpal. Jadi tetep aman kalau hujan. 

Petualangan Hidup Pertama

Setelah selesai beres-beres di tenda dan sholat Zuhur, kita diajak turun ke Adventure Park dan dimulailah petuangan hidup ituu. Ada 30 peserta yang dibagi menjadi dua team, satu team ke archery target dan team satunya memulai ujian hidup.

Gambar dari kakak yg punya blog klik sini

Ini juga fotonya dari kakak yang punya blog klik sini


Masih dari kakak yang punya blok ini

Kalo ini dari kakak yang punya IG sini

Ini juga dari kakak yg punya IG ini


Bagitlah kira-kira petualangan hidup yang pertama dalam Blogger Camp kemaren. Bener-bener kayak pertaruhan hidup dan mati buat manusia lebay kayak gue. Nggak bisa santai tiap kali melewati rintangan satu demi satu, selalu heboh dan teriak nggak jelas buat ngilangin rasa takutnya. Kayak gitu ujian hidup yang nampak, keliatan ada tantangan di depan yang harus diselesaikan. Padahal dalam hidup, rintangan yang tak tampaklah yang sebenarnya lebih berat sekali lagi lebih berat dari rindunya Dilan berkali kali lipat. Jadi masih relate kan ya kalo gue bilang hidup itu petualangan.

sumber foto dari yang punya akun ini


Setelah ujian hidup selesai, kita gantian dengan team satunya untuk ke archery target. Pas archery target ini gue banyak kelewatan karena balik ke Camping Ground untuk ambil minum sekalian sholat Ashar. Jadi nggak ikut banyak dan langsung ikut archery battle. Itu juga nggak ikut karena udah abis tenaga, cuman berdiri motoin temen-temen aja.

Malamnya setelah acara rintangan melelahkan itu kita bikin lebih kalem dengan makan malam santai ambil BBQ an dan ditutup dengan sharing berfaedah dengan para suhu yang sudah punya banyak pengalaman dibidangnya. 


Petualangan Hidup ke dua

Setiap orang pasti punya sesuatu yang pertama, dan sesuatu yang pertama ini pasti sesuatu yang paling berkesan dan susah dilupakan. Jatuh cinta pertama, pacar pertama, selingkuhan pertama, patah hati pertama, dan segala hal yang pertama. 

Sama kaya petualangan gue kali ini, pertama kali naik gunung walopun naiknya nggak jalan kaki juga. Tetap masih bisa ditulis sebagai pengalaman naik gunung pertama kan. Nggak usah protes plis, tinggal lanjutin bacanya aja ya. 



Petualangan yang ke dua dalam Blogger Camp ini bukan ujian hidup sih sebenernya, lebih tepat kalau gue bilang anugerah hidup. Pertama kali lihat secara langsung matahari terbit  di atas gunung, subhannalah indah banget ternyata. Selama ini gue cuman lihat foto-foto sunrise abang atau adek gue yang barusan naik gunung. Itu aja gue selalu berucap syukur walaupun lihatnya cuman sekedar foto. Iyee emang semenyedihkan itu pengalaman gue.

Perjalanan pagi hari pukul 04.00 naik Jeep dari hotel d'Emmerick menuju puncak Telomoyo terbayar begitu sampai sana dan lihat view seperti ini.


Foto ini langsung dari HP gue tanpa settingan apapun dan gue cukup puas dengan hasilnya. Setelah dapat dua foto itu gue nggak mau ambil lagi dan pengen cuman anteng menikmati proses mataharinya keluar. Gue duduk lesehan anteng gitu tepat di sebuah tanah berkayu yang mungkin emang sengaja dikasih kayu buat pijakan melihat mataharinya. Jujur gue merasa terganggu sih sama temen-temen lain yang berisik berebut foto selfie. Bukan apa-apa, sebodo amat mau dibilang gue norak atau malah mereka yang sebenernya norak dengan cara gue menikmati keindahan pagi itu. 

Serius saat itu gue cuman pengen duduk diem menikmati sambil berdoa, mengucap terimaksih sama Tuhan karna hidup gue ternyata begitu indah selama ini. Dengan cara gue kayak gitu malah dibilang lagi galau, kaann kampreettt ye. Padahal gue pengen lebih khusyuk menikmati matahari terbit dan tenggelam.

Selain pengalaman pertama menikmati matahari terbit dari gunung, dipart ini gue juga dapat pengalaman pertama lainnya dengan Sholat Subuh diatas gunung. Itu Subhannalah sekali rasanya, berlipat lipat kali rasa tenang dan bahagianya. Entahlah, ada semacam perasaan yang ngak bisa gue ungkapkan. Setelah ini gue pengen banget bikin proposal sesering mungkin ke emak gue buat ikut acara naik gunung sama adek gue.

Ini foto kayaknya dari kak Gus wahi
Foto ini kurang tahu dari siapa, ada di WAG soalnya. Colek ya yang berasa iini fotonya
Setelah matahari udah mulai naik, kita sarapan bareng-bareng. Luar biasa sih teamnya d'Emmerick ini ikutan naik dan udah nyiapin sarapan kita dari pagi buta. Kita turun sekitar pukul setengah delapan pagi dan kita dapat petualangan hidup ke dua. Offroad!!

Foto ini kurang tahu dari siapa, ada di WAG soalnya. Colek ya yang berasa iini fotonya
Offroad nya bukan pas jalan pulang walaupun tetep ngeri dengan jalannya yang terjal, sempit dan dikelilingi jurang. Tapi setelah sampai bawah dan masuk ke area d'Emmerick lagi, jadi mereka punya track offroad juga. Gila ini mah, asiknya udah pangkat kuadrat.

Fotonya diambil dari punya kak Archa
Asik-asik ngeri, gimana sih cuy rasanya. Ya begitulah yang kemaren gue rasain. Bukan pertama kalinya offroad sih ini, karna dulu mas mantan -uhuuk- suka olahraga ini dan udah dua kali diajak offroad. Cuman ini berasa lebih kebawa kenangan masa lalu kali yah, jadi rasa-rasa takut kembali ke masalalu itu ada.-Duh apa sih ini-

Tapi ini juga petualangan yang menantang sih, nggak kalah pertaruhannya hidup dan mati  kayak waktu Adventure Day hari pertama. Pertaruhan hidup dan mati, kayak lebay banget nggak sih gue. Jangan ketawa, plis.

Setelah Offroad selesai barulah kita bisa istirahat dan bersih-bersih kembali ke tenda. Siangnya karena pada saat itu hari Jum'at jadi nunggu yang laki-laki sholat Jum'at dulu baru kita lanjut acara. Cuman makan siang dan penutupan sih, setelah itu acara benar-benar berakhir. Tapi kisah kita nggak akan berahir begitu saja kan?? -uhuukk-

Begitulah petualangan gue selama dua hari dengan para Blogger, fotografer dan youtuber yang gue sangkut-sangkutin dengan kehidupan. Keliatannya maksa banget sih judulnya. Tapi, kalau kita mau berfikir dan mengakui sedikit saja memang bener kan kalau hidup kita ini ya petualangan saja sama kayak permainan-permainan kemaren yang harus kita selesaikan. Yang setuju tolong kasih komen di bawah.

Yang nggak setuju, tetep kasih komen juga di bawah. hihi







Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini