Masalah berupa alergi memang kerap kali terjadi pada anak anak. Karena, tingkat keaktifan dari anak yang begitu tinggi membuat sistem imunnya lebih bekerja. Alergi yang terjadi pada anak tentu harus diketahui penyebabnya. Fungsinya, jelas untuk mencegah timbulnya reaksi yang terjadi pada tubuh. Karena, memang reaksi alergi yang ada cukup tinggi dan sangat mengganggu.
Banyak sekali penyebab dari adanya alergi pada anak. Jika alergi menyerang, tentu akan mengakibatkan munculnya reaksi. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, sistem kekebalan tubuh yang ada menjadi tidak berfungsi. Sebagai orang tua, harus memahami penyebab munculnya alergi. Dengan memahaminya, maka dapat memberikan informasi kepada anak mengenai hal yang tidak boleh dilakukan. Berikut akan kami bahas penyebab alergi pada anak.
Terdapat beberapa penyebab dari munculnya alergi yang terjadi pada anak. Berikut ini beberapa penyebabnya:
Beberapa Penyebab Alergi Pada Anak
Makanan
Anak anak memang kerap kali mengkonsumsi makanan karena ingin mencobanya. Namun, bisa saja tubuh dari anak terdapat alergi. Jadi, setelah mengkonsumsi makanan akan muncul reaksi yang ada di tubuh. Seperti tubuh muncul bintik merah, benjolan kecil ataupun menjadi demam.
Makanan yang kerap kali berpengaruh seperti kacang, telur, susu maupun keju dan lainnya. Makanan tersebut bisa menjadi alergen pada tubuh. Jadi, pastikan bahwa anak anda tidak memiliki alergi terhadap beberapa makanan tersebut. Jika terdapat alergi, sebaiknya mulai mencoba untuk tidak mengkonsumsinya.
Kotoran Debu
Debu yang terhirup oleh pernafasan bisa menjadi penyebab dari munculnya alergi pada tubuh. Karena, kotoran ini mempengaruhi proses pernapasan. Akibatnya, pernapasan menjadi terganggu dan susah untuk menghirup udara yang baik.
Seperti debu yang terdapat di karpet, meja ataupun beberapa barang yang tidak terawat. Maka, jika anak mendekatinya dan bersin segeralah untuk dapat dijauhkan. Hal ini bisa menjadi pemicu reaksi dari alergi tersebut.
Hewan
Tidak semua hewan bisa didekati oleh anak anak. Mungkin, hewan yang memang menjadi alergi akan susah untuk pendekatannya. Seperti hewan peliharaan atau bahkan kecoa. Hewan tersebut bisa menjadi alergen bagi tubuh. Jadi, sangat penting untuk tetap mengawasi anak dari hewan.
Terutama, jika sudah mengetahui bahwa memang terdapat alergi jangan diteruskan. Alangkah baiknya untuk mulai menjauhkan dan tidak memeliharanya kembali. Karena, kesehatan anak tentu jauh lebih penting.
Kapuk
Jika anak kerap kali bersin saat berada di kasur yang berkapuk, bisa saja hal tersebut adalah alerginya. Kapuk yang menyerang pernafasan memang sangatlah mengganggu. Terlebih, dapat menyumbat area pernafasan dan sangat berbahaya. Bersin yang dilakukan oleh anak juga terkadang akan berlebihan. Tentu sangat menguras tenaga dalam melakukannya.
Kasur kapuk memang sangat rentan mengeluarkan bagian kecil yang dapat dihirup oleh hidung. Karena itu, jika anak sudah merasakan hal ini lebih baik anda menggantinya. Dengan menggunakan kasur yang non kapuk untuk kesehatan dari anak tentunya. Jika anak memunculkan reaksi yang berlebihan dari kapuk, justru dapat membuat anda menjadi semakin repot.
Itulah ulasan lengkap mengenai penyebab alergi pada anak. Jadi, anda sudah memahami penyebab yang bisa saja muncul. Karena itu, alangkah baiknya untuk dapat mengetahui cara penanganannya. Dengan begitu, anak anda akan tetap sehat setiap saat!