Hidup itu ada baiknya kaloo terkonsep. Jadi jelas arahnya mau dibawa kemana dan tujuannya apa. Karena kita punya konsep dan tujuan, pastinya kita juga punya hal-hal yang penting untuk segera dilakukan agar tujuannya cepet sampai. Bener??
Hal-hal yang penting untuk dikerjakan atau tidak seharusnya kita juga pandai memilah agar waktu yang kita habiskan di dunia ini nggak banyak kebuang sia-sia. Bener?
Mengerjakan banyak hal kebaikan dan terus terusan beribadah juga sangat penting karena menyangkut keberlangsusangn hidup di akhirat, tapi kita juga harus bisa mengatur persentasinya dengan hal-hal baik yang berkaitan dengan urusan di dunia. Jadi imbang dunia dan akhiratnya. Bener?
Mengenai hal-hal yang berkaitan di dunia, kita juga harus membedakan lagi mana yang perlu kita dahulukan dan kita sedikit kesampingkan. Karena kita tidaak bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu, harus terjadwal pelaksanaanya supaya hasilnya maksimal karena dikerjakan satu focus. intinya kita harus tau aja mengenai prioritas.. biar hiidup kita nggak banyak cabang nggak berguna.
Masuk ke sesi curhat
Apa yang jadi prioritas mu tahun ini gaes? harus punya list ya biar ngga banyak cabang hidupnya. Akupun, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Prioritas kerjaan dan keluarga. Ya i know, terlalu mainstream dan nggak spesifik. Tapi, cukuplah dengan memprioritaskan pekerjaan dan keluarga diatas kepentingan lainnya yang belum bisa ku lihat manfaatnya. Soal hati? bentar dulu deh, masih agak susah buat mulai.
Tahun 2019 lalu aku bersyukur diberikan banyak keberkahan. Banyak bonus yang Tuhan berikan bahkan beberapa yang nggak pernah masuk list dan prioritas ku. Tuhan emang maha baik. Dua tahun terakhir rasanya aku baik-baik saja tanpa masalah yang berarti. Nggak tahu emang udah naik kelas, jadi masalah yang ada berasa kayak lebih enteng dihadapi atau emang lagi dikasih banyak kemudahan sama yang ngasih hidup. Aku bersyukur banget untuk itu. Si Libra yang suka dengan tantangan dan bekerja ini jadi makin gila bikin banyak list kerjaan yang harus dikejar tahun ini.
Mens sana in corpore sano,
pernah dengar kutipan yang terkenal dari Latin ini kan? sebuah kutipan yang berarti Di dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat. Nah buat aku Libra yang lebay kerja, tubuh sehat dan jiwa kuat ini perlu dan penting banget!
Yang ngikutin aku di Sosial media pasti tahu akhir-akhir ini sering banget sambat di story. Yap i know itu nggak keren sih, tapi buat aku pribadi cerita tentang apa yang aku rasakan saat itu di sosial media menjadi bagian kecil dari proses pemulihan jiwa. Sedih emang karena kita jadi fakir simpati temen-temen di sosial media, tapi kita nggak pernah tahu kekuatan apa yang bisa kita dapat dari "pamer" kelelahan kita si sosial media. Tahukan se-magic apa sosial media itu. Tapi digunakan sesuai porsinya ya gaes, jangan tiap hari sambat juga. Eneg yang ngikutin nanti. Aku nggak se-sering itu juga kok sambatnya, hahaa
Dari apa yang aku pelajari tengan fase sambat itu, biasanya aku dalam kondisi yang udah lelah dengan rutinitas karena badan udah ngga fit lagi dan ditumpuk dengan tuntutan-tuntulan lainnya. Kuncinya adalah badan fit. Kalau badan fit, sebanyak apa dan sesulit apa kondisi hari itu nggak akan ganggu jiwa buat pengen sambat.
Ingat postingan ku beberapa waktu lalu tentang aku yang sedang belajar eat clean? baca ini deh klik sini nah semingguan lalu aku sempet nggak lanjut ngatur makan dan olahraga. Berasa banget ngaruh sama emosi yang susah dikontrol, bawaanya baper dan emosian karena mungkin jadi gampang capek tadi kali ya. Akhirnya aku konsultasi lagi sama temen ku, panggil saja namanya Kembang.
Dia punya formula khusus bagaimana buah dan sayur itu dikombinasikan menjadi satu ramuan khusus menangani apa yang sedang menjadi masalah buat dia di dalam tubuhnya. Misalnya seperti ini
Menjadi konsisten emang nggak mudah, apalagi mengubah kebiasaan. Tapi dia bisa bahkan mengubah kebiasaan suaminya juga yang dulu nggak mau makan sayur jadi ngikutin pola makan dia yang serba sehat itu. Entah karena cinta apa emang akhirnya tersadar tentang pola hidup sehat, intinya dia berhasil mengubah kebiasaa dia mengikuti istri. Bentar, apa aku punya suami aja yang suka olahraga dan makan sehat biar bisa nular? *Eh, belajar buka hati dan menerimam orang aja dulu deh Sul, hahaa
Dengan konsisten menu makan yang seperti itu, si Kembang dan suaminya kini jadi lebih fresh sebagai pasangan suami istri dan jadi jarang sakit katanya. Si Kembang ini gampang banget flu, pusing atau batuk dan mudah capek dulunya. Sekarang jadi lebih bebal katanya dan yang terpenting jadi jarang laper dan males ngunyah.
Beberapa hal yang aku tulis di postingan sebelumnya tentang belajar eat clean itu emang belum sepenuhnya aku praktekin, tapi beberapa lainnya aku check list udah dikerjain. Tinggal nerusin sebenrnya.
Sambat adalah Bukti Jiwa Kurang Sehat
Banyak orang yang punya gangguan jiwa di dunia ini, tapi nggak banyak yang sadar. Lebih banyak denial-nya daripada mengakui, oke aku rada kurang sehat jiwanya, so lets looking for what can restore my soul. Jalan-jalan kek, piknik, makan enak, apapun lakukan yang kamu suka buat tetep menjaga jiwa tetep waras setelah dihimpit beban kerjaan dan mungkin kegagalan dalam berhubungan.
Kadang egois dibutuhkan untuk tetap menjaga kewaran kok. Jadi sekali waktu tetepalah egois dan nggak perlu mikirin orang lain. Bahagianya kita ya kita yang menciptakan, nggak peduli sesederhana apa caranya. Mencintai diri kita dengan menghargai apa yang perlu dipikirkan dan dimakan setiap harinya. Simple, tapi efeknya berasa. Kayak yang aku rasain belakangan ini, makan sembarangan, jadwal tidur nggak karuan. Ngaruh ke bagaimana aku ngadepin masalah terutama soal kerjaan dan pimpinan di kantor. Ada disatu waktu yang aku bener-bener pengen nangis dan nglepasin semuanya.
Capek fisik dan pikiran itu penyakit berat yang imbasnya berkepanjagan dan ganggu semua aktifitas harian. Jadi tetap jaga kesehatan fisik dan mental juga. Ubah menu dan pola makan biar ngga sembarangan, juga ubah cara berfikir tentang bagaimana mencintai diri sendiri.