Sebelum tulisan ini aku mulai, mau tanya dulu ada yang sudah tahu sebelumnya kalau tanggal 5 Desember diperingati sebagai hari pir sedunia? Jujur saja aku baru tahu beberapa hari yang lalu setelah ngobrol dengan salah satu teman yang concern dalam kampanye hidup sehat. Mba Riri namanya, seoarang public speaking enthusias yang memperkenalkan saya dengan seorang penulis, motivator, pengusaha pak Kurnia Kafi. Pak Kafi begitu panggilan akrabnya, juga concern dengan kampanye hidup sehat melalui platform Sembutopia.
Sembutopia adalah sebuah platform digital yang dibangun dengan ide sederhana untuk memotivasi dan menginspirasi Indonesia, agar kita bersama-sama menciptakan sebuah lingkungan yang lebih sehat dan terbebaskan dari semua penyakit dan konflik baik secara kejiwaan dan keragaan. Jadi concern Sembutopia ini memang untuk menyembuhkan Indonesia dari segala macam penyakit baik itu penyakit jiwa atau raga. Nah dari pak Kafi dan mba Riri ini aku baru tahu ada hari pir sedunia.
Seperti judul yang ku tulis di atas tentag pir sedunia, pada postingan kali ini aku mau cerita tentang pir dan sejarahnya dari berbagai sumber yang udah ku baca. Pir adalah buah khas dari daerah beriklim sedang ini telah menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia. Hal tersebut bisa terjadi mengingat fleksibilitas, dan waktu lebih lama untuk penyimpanan buah ini. Buah ini memiliki domestikasi di dua wilayah yang berbeda, yakni China dan Timur Tengah. Negara bagian Oregon dan Washington di Amerika Serikat dianggap sebagai daerah yang sangat khusus dalam pengembangan buah pir.
Pir Amerika ada ratusan jenis. Namun, yang biasa dijual di Indonesia jenis Anjou merah dan hijau. Kedua jenis pir ini sangat mudah dipadu padan dengan masakan dan bahan kue. Anjou hijau rasanya segar manis dengan tekstur renyah. Sedangkan yang merah, teksturnya lebih lembut, berair dan manis. Keduanya enak dibuat kur dan dessert. Pilihlah yang masih keras, licin kulitnya dan bentuknya bagus. Bisa diolah dengan kulitnya atau dikupas. Sebaiknya jangan terlalu lama memasak pir ini agar tidak berair dan tekstur renyah manisnya masih awet.
1. Membantu menurunkan berat badan
Dari banyak sumber yang aku baca, Pir adalah buah dengan kalori rendah. Jadi, buah ini bagus untuk disertakan dalam makanan untuk kita-kita yang sedang dalam proses menurunkan berat badan. Buah ini membuat kenyang lebih lama, karena memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Pir juga bagus untuk mengatasi masalah sembelit dan pencernaan.
2. Kandungan Berbagai Nutrisi
Manfaat buah pir untuk kesehatan yang pertama yakni mengandung berbagi nutrisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tentunya buah pir memiliki vitamin C tinggi, vitamin B, K, tembaga, magnesium, dan kalium.
3. Menjaga Sistem Pencernaan
Buah pir merupakan sumber serat yang baik untuk membantu menjaga sistem pencernaan. Serta kandungan air yang banyak dari buah pir, sekitar 84 persen akan membantu menjaga pencernaan dari racun, dan membuat kotoran lebih lembut mudah untuk dikeluarkan. Sehingga cocok dikonsumsi untuk ekskresi racun di tubuh.
Melansir dari liputan6.com, bahwa studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa manfaat buah pir bagi kesehatan berasal dari kandungan serat dan gula alaminya. Serta ikut andil dalam menghancurkan racun di sistem pencernaan.Vitamin C dalam buah pir mampu memberi 12 persen kebutuhan harian, yang baik dalam melindungi DNA tetap sehat, menjaga metabolisme, memperbaiki jaringan yang rusak, dan menghentikan mutase sel.
4.Mengandung Antioksidan
Mengutip dari hellosehat.com, pir memberi efek antioksidan glutathione dan anti kanker, tentunya sangat baik bagi kesehatan. Mengonsumsi buah pir segar setiap hari menunjukkan efek positif pada kemampuan tubuh mencegah kanker, menurunkan peradangan, serta menjaga keseimbangan pH tubuh, dari hasil penelitian National Cancer Institute.
5. Melawan Radikal Bebas
Manfaat buah pir untuk kesehatan selanjutnya ialah melawan radikal bebas. Karena buah pir mengandung antioksidan yang tinggi, berbagai vitamin dan mineral lain, dapat menangkal radikal bebas, dengan cara melindungi sel dari kerusakan yang ditimbulkan. Radikal bebas bisa menyebabkan pertumbuhan kanker.
6.Sangat Cocok untuk Dessert
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh POLTEKKES KEMENKES MEDAN, menemukan bahwa mengonsumsi buah pir dan apel sama-sama mengalami penurunan debris indeks. Debris ialah sisa makanan yang menempel di dalam mulut.
Biasanya beberapa anak akan rewel ketika disuruh sikat gigi, salah satu bentuk meminimalisir kotoran sisa makanan di mulut bisa dengan dessert atau makanan pencuci mulut seperti pudding dan jeli. Buah pir dan apel juga memiliki peran yang sama dan baik bagi tubuh anak.
Dan tentunya masih banyak manfaat lainnya. Baik pir itu diolah untuk salad atau dimakan langsung, manfaatnya tetap sama. Selamat hari pir sedunia, yuk banyak makan pir.