PONTIANAK – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan warga Pontianak sangat beruntung karena telah memiliki fasilitas pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang memadai di bawah naungan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan kota itu.
"Kota Pontianak menjadi satu di antara dua daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) yang telah memiliki fasilitas puskeswan yang berlokasi di Jalan Parit Pangeran Kelurahan Siantan Hulu, yang melayani masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan hewan peliharaannya seperti kucing, anjing, dan sebagainya," ujar Ani Sofian di Pontianak, Selasa.
Keberadaan puskeswan ini, kata dia, juga juga memberikan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meski sudah setahun beroperasi, kata dia, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan puskeswan, sehingga sosialisasi digencarkan agar masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk pelayanan kesehatan hewan peliharaan.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro menjelaskan puskeswan dibangun pada 2022 dan mulai beroperasi tahun 2023. Fasilitas tersebut telah mampu menghasilkan pemasukan bagi PAD. Saat ini, lanjutnya, Provinsi Kalbar memiliki dua puskeswan yakni di Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang.
“Keberadaan Puskeswan bagi masyarakat di Kota Pontianak sangat diperlukan, terutama para pecinta atau pemelihara binatang seperti kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya,” kata Bintoro.
Menurutnya, puskeswan cukup membantu masyarakat karena dengan biaya yang terjangkau, mereka bisa memeriksakan kesehatan dan mengobati hewan peliharaan.
"Karena biaya pengobatan dan pemeriksaan disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, sehingga tidak memberatkan masyarakat untuk membiayai pengobatan hewan kesayangannya," ujar Bintoro.
Ia mengatakan telah memiliki data jumlah pemelihara kucing dan hewan lainnya berikut nama dan alamat pemilik yang jumlahnya mencapai lebih dari lima ribu.
“Keberadaan praktek dokter hewan swasta membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan hewan peliharaan,” sebut Bintoro.
Ia menyebutkan puskeswan diperkuat oleh tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari dokter veteriner lima orang dan tiga tenaga paramedis. Mereka melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi maupun mengobati hewan-hewan peliharaan. Bahkan, lanjutnya, puskeswan juga melayani operasi hewan, seperti operasi sterilisasi baik anjing maupun kucing betina, dan juga kastrasi hewan jantan yang kecil.
Sebelum puskeswan ada, kata Bintoro, pihaknya sudah membuka pelayanan dokter keliling (dokling) dengan pelayanan 17-7-1 atau 17 jam dilakukan sanitasi, 7 jam untuk penanganannya, dan satu hari pelayanan.
“Sehingga dengan adanya puskeswan, kami sangat terbantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kesehatan hewan peliharaan,” ucapnya.
Sumber : Antara/Dedi
Editor : Yakop
Artikel ini telah ditayangkan di BorneoTribun dengan Judul Pontianak Miliki Puskeswan Yang Memadai, Link: https://www.borneotribun.com/2024/01/pontianak-miliki-puskeswan-yang-memadai.html