Smart Investasi Bersama Forexim





Foto ini diambil dari laman Forexim
Akhir-akhir ini, mendekati usia bertambah lagi bulan depan jadi sering disinggung soal masa depan sama orang di rumah. Masa depan yang disinggung juga nggak tahu masa depan tentang pekerjaan apa masa depan pasangan, :) mengingat dua duanya belum punya semua. Cara teramannya ya diem aja ngga berkomentar dulu. Kalau kata anak gahul jaman sekarang, senyumin aja tsaayyy...

Ngomongin tentang masa depan itu menurut ku bukan tentang pasangan sih, soal itu serahin sama yang punya kehidupan. Semua udah diatur kapan waktu yang tepat buat ketemu pasangan dan merajut masa depanya bersama. Duh ngetik sampe sini kok jadi rada beper ya.. uhuukk

Kalau masa depan yang perlu kita siapkan itu masa depan finansial. Kerja, gaji banyak tapi ngga dikelola dengan baik ya sama saja tetep nggak bisa bikin perencanaan uang yang baik. Salah satu pengelolaan uang yang baik menurut ku dengan investasi. Bentuk investasi itu juga bisa berupa apa saja, dan karena di dunia ini ngga ada yang kebetulan jadi aku ngga mau pakai acara kebetulan di sini.

Jadi kemaren aku ada ikutan acara seminar tentang pengelolaan uang secara bijak dengan investasi. Invetasinya di sini bisa pakai Forex trading. Ini aku ringkasing materi tentang investasi forex yang belum tahu apa itu forexim.
Nah Apa sebenarnya “forex” itu? Forex adalah akronim (singkatan) dari “Foreign Exchange”, atau pertukaran mata uang asing. Istilah yang lebih sering umum adalah valuta asing (valas).  Beberapa mungkin udah pada tahu yang mengikuti perkembangan ekonomi kalau dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan perdagangan forex (forex trading) di Indonesia sangat pesat. Hampir seluruh lapisan masyarakat telah mengenal forex atau bahkan terlibat langsung dalam perdagangan forex. Hal ini cukup wajar mengingat peluang yang bisa diraih dalam perdagangan forex ternyata sangat besar.

Besarnya peluang tersebut antara lain karena memang pasar uang merupakan pasar finansial yang terbesar di dunia, mengingat semua kegiatan ekonomi di dunia ini pasti bermuara ke mata uang. Volume hariannya lebih dari 3 trilyun dollar per hari! Bisa dikatakan pasar uang akan tetap berjalan selama manusia masih melakukan kegiatan ekonomi. Faktanya, jika kamu bertransaksi forex secara online, kamu bisa melakukan transaksi kapan pun yang kamu mau selama 24 jam dalam sehari dan lima hari dalam seminggu (Senin hingga Jumat).

Jual Beli dalam Forex Tading   
 Pernah tuker rupiah kamu(IDR) ke dollar Amerika (USD)? Atau, mungkin kamu pernah menukar USD dengan EUR (euro)? Nah, pada saat itu sebenarnya kamu sedang terlibat di pasar uang. Tindakan “menukar” IDR ke USD atau USD ke EUR merupakan transaksi forex! Pada saat itu kamu sedang melakuan kegiatan jual beli valuta asing. Ketika kamu “menukar” IDR kamu ke USD, pada dasarnya kamu sedang menjual IDR kamu dan pada saat yang sama: membeli USD.
Kamu bisa melakukan transaksi semacam itu melalui bank atau money changer. Kamu tinggal datang ke bank atau money changer lalu melakukan transaksi valas tersebut. Atau kamu tinggal menelepon treasury officer di bank kepercayaan untuk melaksanakan transaksi tersebut. Kita sebut saja cara transaksi seperti ini sebagai cara transaksi yang konvensional.
Seiring perkembangan teknologi, tahukah kamu kalau sekarang bisa dengan mudah melakukan transaksi serupa secara online? kamu tidak perlu ke mana-mana lagi untuk melakukan transaksi forex. Cukup dari rumah atau tempat mana pun yang kamu inginkan, yang penting ada komputer dan sambungan ke internet. Ditemani secangkir kopi atau teh hangat, kamu bisa trading dari kursi atau sofa yang nyaman, bahkan mungkin dari atas tempat tidur.
Ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker online dengan transaksi valas yang mungkin biasa dilakukan sebagian besar masyarakat kita di bank atau money changer. Hampir semua broker forex online memfasilitasi transaksi forex dengan sistem kontrak dan marjin (margin). Berikut ini adalah beberapa poin terkait trading online (dengan sistem margin).

1. Obyek perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih sama. Apa itu? Tentu saja uang. Namun di sini yang kamu transaksikan adalah kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh mengenai hal ini. Tapi secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai mata uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut “major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia. Berikut adalah tabel daftar mata uang yang termasuk dalam major currency.



Negara
Simbol (Mata Uang)
Nickname
Amerika Serikat
USD (Dollar)
Greenback
Anggota zona euro
EUR (Euro)
Fiber
Jepang
JPY (Yen)
Yen
Inggris
GBP (Poundsterling)
Cable
Swiss
CHF (Franc)
Swissy
Kanada
CAD (Dollar)
Loonie
Australia
AUD (Dollar)
Aussie
New Zealand
NZD (Dollar)
Kiwi




Secara internasional, simbol mata uang terdiri atas tiga huruf. Dua huruf pertama merupakan identitas dari negara asal mata uang tersebut, biasanya merupakan inisial negara tersebut. Huruf yang ketiga merupakan inisial dari nama mata uangnya.
Sebagai contoh: USD. Dua huruf pertama (US) merupakan inisial dari nama negara: United States, yang juga dikenal dengan nama Amerika Serikat dalam bahasa Indonesia. Yang unik adalah CHF, simbol mata uang Swiss franc. CH merupakan inisial dari Confoederatio Helvetica yang merupakan nama latin dari Konfederasi Swiss, sedangkan huruf F-nya adalah inisial mata uangnya: franc.
2. Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex. Dengan danya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa melakukan transaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalau kita artikan adalah “daya ungkit”. Mungkin akan lebih mudah kalau kita analogikan dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak, kamu hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.
Contoh penerapannya seperti ini:
 Pada broker yang menerapkan leverage 1:100, maka kamu cukup membutuhkan dana sebesar $1,000 saja untuk melakukan transaksi senilai $100,000. Uang sejumlah $1,000 itu disebut sebagai margin, sedangkan nilai transaksi sebesar $100,000 itu disebut Contract Size. Artinya, modal yang kamu butuhkan hanya 1% saja. Sedangkan kalau kamu melakukan transaksi valas konvensional, untuk bertransaksi sebesar $100,000 maka kamu harus menyediakan modal senilai dengan $100,000. Dengan kata lain, modal yang kamu butuhkan sebesar 100%.
3. Arah transaksi 
Disebut juga dengan “two-way opportunity”. Artinya, kamu tetap bisa mencari peluang keuntungan pada saat market sedang naik atau turun. Ada dua jenis transaksi: beli (buy) dan jual (sell). Transaksi BUY juga sering disebut dengan LONG, sedangkan SELL juga disebut SHORT. Jika harga sedang dalam kedaan naik, maka transaksi BUY(LONG) bisa kamu lakukan untuk mencari keuntungan. Sebaliknya jika harga sedang turun, jangan khawatir karena dengan melakukan transaksi SELL (SHORT) kamu juga bisa meraih keuntungan.

4. Waktu perdagangan
Telah disinggung kalau waktu perdagangan forex berlangsung 24 x 5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ini karena pasar finansial dunia berjalan silih berganti dalam sehari. Berikut ini adalah tabel waktu perdagangan dunia:



TIME ZONE
GMT
WIB*
New Zealand buka
23:30
04:30
Tokyo buka
00:00
07:00
New Zealand tutup (Tokyo masih buka)
07:00
14:00
London buka
08:00
15:00
Tokyo tutup (London masih buka)
09:00
16:00
New York buka
13:00
19:00
London tutup (New York masih buka)
17:00
24:00
New York tutup
22:30
03:30



Sedangkan jika kamu melakukan transaksi valas biasa, harus menunggu money changer atau bank-nya buka. Sebagai catatan, bank di Indonesia rata-rata sudah tidak melayani transaksi forex di atas pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
5. Cara bertransaksi
Teknologi semakin canggih. Zaman sekarang semua serba online. Mau bayar tagihan listrik, mengirim uang ke teman atau keluarga, atau belanja sekalipun, nggak perlu keluar rumah lagi. Yang perlu kamu lakukan tinggal menyalakan komputer, tersambung ke internet, lalu voila!Transaksi pun terjadi. Forex trading pun demikian. Untuk melakukan transaksi valas, yang kamu perlukan hanyalah komputer yang tersambung dengan internet. Bahkan ada beberapa broker yang menyediakan fasilitas mobile trading bagi nasabahnya. Dengan fasilitas itu, kamu bisa melakukan transaksi mealaui smart phone yang kamu miliki. Bandingkan kepraktisannya apabila kamu harus datang ke bank atau money changer untuk melakukan transaksi.


Lalu Legalkah Bisnis Ini?
Kamu perlu mengetahui dengan pasti apakah bisnis atau investasi yang akan kamu ikuti memiliki payung hukum (aspek legalitas).  Kamu tentu ingin mengetahui apakah dana yang akan kamu titipkan di pialang yang kamu percaya akan aman atau tidak. Di topik ini, kamu akan mengetahui seluk-beluk perdagangn berjangka berikut aspek legalitas yang menaunginya, sehingga kamu tidak lagi akan ragu untuk turut serta dalam perdagangan yang luar biasa ini.
Kamu akan melakukan transaksi di dunia “perdagangan berjangka”. Bisnis ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Jadi, kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia; atau lebih popular dengan istilah “trading”; memiliki landasan hukum yang kuat. Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Struktur industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia bisa dicermati pada bagan berikut ini:
PT International Mitra Futures (FOREXimf.com) telah memiliki izin resmi sebagai pialang berjangka. Izin tersebut dikeluarkan oleh BAPPEBTI dengan nomor 736/BAPPEBTI/SI/6/2005. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
Pastikan kamu hanya bertransaksi melalui pialang berjangka yang sudah memiliki legalitas dan keanggotaan yang lengkap seperti FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana kamu akan aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.

Nah kayaknya udah sangat jelas ya cerita aku di atas tentang invetasi via forexim ini, kalau masih kurang jelas kamu bisa kunjungi lamanya mereka di link ini KLik Sini bisa langsung daftar di sana kalau udah tertarik. Kalau masih mau belajar-belajar dulu dan nyari tahu buat referensi boleh baca-baca di klik sini
Aku udah gabung loh ngomong- ngomong, kamu nggak pengen nyusul?..




Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini