Menjadi Kader Kesehatan Bersama Blogger dan Dinkes Kota Semarang

cr gambar Sketsanews
Negara yang maju bukan serta merta karena Negaranya mampu, tapi karena Negara dan warga negaranya mau. Mau untuk maju dan membangun negara bersama. Kalau hanya negaranya saja mampu, tapi tidak mau maju buat apa. Sedang Negara yang tidak mampu tapi mau maju, pasti punya upaya untuk membuat maju. 

Indonesia sendiri sebenernya negara yang mampu, ditambah lagi dengan mau menjadi negara maju. Tapi untuk menjadi maju itu Indonesia tidak hanya mengandalkan peran pemerintanya yang aktif membuat segala macam program. Lebih dari itu masyarakat juga harus turut andil dalam setiap program yang digalangkan pemerintah. Terlebih sejak 2004 kan kebijakan pemeintah sudah tidak terpusat lagi, sudah ada otonomi daerah di mana setiap pemerintah daerah memiliki kebijakan sendiri untuk membangun daerahnya. 
Jadi setiap daerah berlomba-lomba menjadi yang terbaik dengan membangun segala macam infrastruktur sesui kebutuhan dan program yang membangun daerahnya. Tidak ketinggalan dengan kota Semarang yang tengah gencar berbenah dari segala lini termasuk lini kesehatannya. 

Menyinggung lini kesehatan di kota Semarang, saat ini pemerintah melalui DKK (Dinas Kesehatan Kota) Semarang telah banyak berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada Masyarakat. Diantara yang terbaik tersebut, baru-baru ini bersama Pak Wali DKK Semarang telah meluncurkan program baru bernama UHC ( Universal Health Coverage ).

Guna mengsukseskan program tersebut, DKK Semarang membutuhkan peran aktif dan juga sosialisasi ke masyarakat. Karena itu beberapa waktu lalu DKK Semarang bekerja sama dengan para blogger kesehatan dan Sosial Media Influencer untuk turut berkontribusi dalam sosialisasi UHC. Dalam kerjasama itu ada 35 blogger kota Semarang dan sekitarnya yang diajak DKK Semarang untuk berdiskusi tentang isu-isu kesehatan dalam acara bertajuk 'Temu Blogger dengan DKK Semarang' selama dua hari di The Wujil hotel & Resort Ungaran.


cr gambar, dari grub WA
Dalam kesempatan tersebut, DKK Semarang melalui ibu Lilik FArida selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan kota Semarang menjelaskan secara detail tentang program UHC tersebut. Jadi UHC ini pengganti Jamkesmaskot, bedanya kalau Jamkesmaskot hanya untuk orang tidak mampu tapi UHC bisa untuk semua warga Semarang asal mau di kelas III dalam perawatan selama di Rumah Sakit. Pembiayaan program UHC ini langsung melalui BPJS kesehatan yang sudah bekerjasama dengan DKK Semarang.

Syarat Mendaftar UHC

1. Warga kota Semarang minimal 6 bulan sudah tinggal dan berdomisili di Semarang, dibuktikan dengan KTP dan KK
2. Bersedia masuk perawatan Rumah Sakit di kelas III
3. Untuk peserta BPJS mandiri yang ingin mendaftar UHC maka kepesertaanya di BPJS madiri harus ditutup dulu sebelum mendaftar UHC
4. Peserta BPJS mandiri kelas I,II,III yang memiliki tunggakan iuran kurang dari 3 bulan masih boleh mendaftar UHC tanpa harus melunasi tunggakan terlebih dahulu.
5. Peserta BPJS mandiri kelas I,II,III yang memiliki tunggakan iuran lebih dari 3 bulan diharuskan melunasi tunggakan terlebih dahulu untuk bisa mendaftar UHC
6. Proses pendaftaran tidak boleh diwakilkan kecuali masih dalam satu KK.
7. Pendaftaran dilakukan di kantor DKK Semarang, Jalan Pandanaran no 79. (Seberang Karaoke Family Fun Pandanaran)

Selain UHC, DKK semarang juga baru saja meluncurkan Ambulan Hebat Si Cepat. Ambulan Hebat ini diperuntukan bagi warga yang tengah membutuhkan pertolongan kesehatan secara darurat. Ada lima unit ambulan yang berorasi 24 jam dan tanpa dipungut biaya. Jika membutuhkan Ambulan Hebat Si Cepat ini bisa hubungi 1500132.

Juga yang terakhir DKK Semarang masih menitipkan pesan untuk terus mensosialisasikan GERMAS yang juga merupakan program dari Kemenkes. Tentang Germas ini bisa dibaca secara jelas di tulisan ku sebelumnya Klik Di Sini 

Fokus Germas di Semarang sendiri untuk tahun ini masih pada tiga point pentingnya, yakni Perbanyak Aktifitas Fisik, Perbanyak makan buah dan sayur juga rutin cek kesehatan secara berkala. Bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi better mulai dari sekarang kita terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit tidak menular yang ditimbulkan dari pola hidup yang tidak sehat ya.

Salam germas!! Sehat, Bugar,Produktif.










Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini