Tak Harus Selalu Pakai Kapas Kecantikan, Ini 7 Cara Cuci Wajah yang Tepat

Tak Harus Selalu Pakai Kapas Kecantikan, Ini 7 Cara Cuci Wajah yang Tepat


Dalam sehari tentu setiap orang mengalokasikan waktu untuk mencuci wajah setelah beraktivitas. Ada yang membilas langsung dengan air dan sabun cuci wajah, ada yang menggunakan kapas kecantikan, atau alat-alat lainnya. Meski demikian, bukan seberapa sering mencuci wajah yang penting, tapi tepat atau tidaknya Anda melakukannya.

Rutinitas mencuci wajah harus dilakukan setiap hari, terutama di malam hari sebelum tidur. Fungsinya adalah untuk menghilangkan debu, makeup, produksi minyak alami wajah setelah seharian beraktivitas sekaligus mempersiapkan kulit untuk menyerap rangkaian perawatan kulit malam harinya.

Cara mencuci wajah yang benar
Berikut ini panduan mencuci wajah yang benar dan bisa membuat perubahan besar pada kondisi kulit:

1. Lakukan double hingga triple cleansing
Tidaklah cukup membersihkan wajah hanya dengan membilasnya dengan sabun cuci wajah. Perlu dilakukan double bahkan triple cleansing. Tahapan ini dilakukan pertama dengan mengangkat kotoran menggunakan oil-based cleanser. Jenis pembersih wajah yang satu ini ampuh mengangkat sisa makeup atau kotoran yang bisa bersembunyi di balik pori-pori wajah.

Barulah setelah menggunakan oil-based cleanser, lanjutkan dengan membilasnya dengan water-based cleanser. Cari jenis pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan kondisi kulit agar tidak membuat kulit kering dan tertarik.

2. Berbusa bukan berarti bersih
Jika belum tahu sabun pembersih wajah apa yang cocok untuk kulit Anda, jangan gunakan sabun yang sama untuk membersihkan badan. Kandungan pH sabun badan berbeda dan dapat merusak pH alami wajah. Selain itu, jangan hanya bergantung pada seberapa banyak busa yang dihasilkan. Berbusa saja tidak menjamin sabun benar-benar ampuh mengangkat kotoran.

3. Air panas atau dingin?
Ada mitos bahwa pori-pori kulit bisa terbuka jika mencuci wajah dengan air panas, dan kembali menutup jika terkena air dingin. Ini tidak tepat. Temperatur air yang paling tepat adalah yang hangat sehingga tidak rentan menimbulkan iritasi terutama pada kulit sensitif.

4. Tidak wajib gunakan kapas kecantikan
Menggunakan kapas kecantikan juga bukan sebuah keharusan mutlak saat sedang membersihkan wajah. Ada yang lebih yakin semua kotoran terangkat jika menggunakan kapas kecantikan atau kapas wajah. Di sisi lain, ada yang lebih memilih membersihkan wajah dengan jari karena lebih lembut.

Manapun yang dipilih, sama benarnya. Yang pasti untuk mengangkat sel kulit mati dan sisa kotoran, pilihlah produk yang mengandung substansi seperti salicylic acid, glycolic acid, lactic acid, atau fruit enzymes. Membersihkan wajah secara berkala dengan bahan-bahan ini bisa membuat kulit lebih bersinar.

5. Pastikan peralatan bersih
Apabila Anda termasuk tipe orang yang suka membersihkan wajah dengan peralatan seperti kapas kecantikan atau spons khusus dan bukan yang sekali pakai buang (disposable), pastikan selalu membersihkannya menyeluruh. Endapan bakteri di peralatan itu hanya akan membuat wajah menjadi semakin kotor dan rentan timbul jerawat.

6. Tak hanya wajah saja
Jangan hanya membersihkan area wajah hingga dagu saja, tapi bersihkan pula hingga ke tulang rahang dan leher. Secara perlahan, pijat area tulang rahang dan leher dengan gerakan ke atas (upward) untuk melancarkan sirkulasi darah dan membuat kulit tetap kencang.

Membersihkan area tulang rahang hingga leher ini juga bisa membuat otot sekitarnya menjadi lebih rileks. Bonusnya, mencuci wajah bisa terasa seperti relaksasi.

7. Keringkan dengan tepat
Ada yang terbiasa mengeringkan wajah setelah mencucinya dengan menggosokkan ke handuk dengan keras dan cepat. Ini salah. Cara yang tepat untuk mengeringkan wajah adalah dengan menepuk lembut dengan handuk. Hati-hati pula saat mengeringkan area yang lebih tipis seperti di bawah mata.

Frekuensi mencuci wajah baik dengan kapas kecantikan atau membilasnya dengan sabun cuci muka juga sebaiknya tidak terlalu sering. Dua kali sehari sudah cukup, asalkan metodenya sudah tepat.

Apabila dilakukan terlalu sering, kelembapan alami wajah akan menghilang. Indikasi utama saat hal ini terjadi adalah kulit wajah menjadi sangat sensitif dan muncul iritasi. Sumber: sehatq.com
Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini