Tak Bisa Sembarangan, Kenali Manfaat TCA Peeling dan Efek Sampingnya
Untuk memiliki wajah yang bersinar dan tampak lebih sehat, beberapa orang mungkin akan meminta bantuan dokter untuk menjalani chemical peeling. Sesuai namanya, chemical peeling merupakan prosedur pengelupasan sel kulit mati menggunakan zat kimia tertentu. Salah satu zat yang mulai banyak diminati adalah TCA. Sudah pernah pernah mendengarnya?
Apa itu TCA?
TCA adalah trichloroacetic acid yang digunakan dalam prosedur pengelupasan kulit atau peeling, sehingga kerap disebut TCA peeling. TCA bekerja dengan menyingkirkan sel yang berada di bagian atas kulit atau lapisan epidermis, sehingga akan merangsang pertumbuhan sel baru di bawahnya.
Pertumbuhan sel kulit baru diharapkan akan memberikan tampilan kulit yang lebih memuaskan. Lapisan kulit yang baru ini akan lebih halus, serta memudarkan kerutan dan bekas jerawat. Beberapa penelitian juga menyebutkan TCA peeling efektif untuk menangani jerawat dan melasma.
TCA merupakan satu dari sekian beragam zat aktif untuk melakukan peeling atau pengelupasan kulit. Biasanya, peeling menggunakan zat aktif ini ditawarkan dokter untuk menembus kulit lapisan tengah (medium) hingga lapisan dalam (deep).
Karena TCA dapat menembus kulit bagian tengah hingga dalam, peeling ini hanya dapat dilakukan dengan pengawasan dokter.
Siapa yang boleh melakukan TCA peeling?
TCA peeling tidak bisa dilakukan semua orang. Kita mungkin diizinkan dokter untuk menjalani TCA peeling, apabila masuk dalam kategori berikut ini:
Wanita yang tidak sedang hamil atau menyusui
Orang yang tidak menderita masalah kulit seperti psoriasis, eksim, atau rosacea
Individu yang tidak sering bekerja di luar ruangan
Individu yang tak memiliki riwayat keloid atau kelainan penyembuhan luka
Selain itu, apabila tengah mengonsumsi obat jerawat isotretinoin, dokter biasanya tidak memperkenankan Anda menjalani chemical peeling hingga terapi isotretinoin selesai.
Target area tubuh untuk aplikasi TCA peeling
Biasanya, peeling menggunakan TCA diterapkan pada area wajah. Namun, area tubuh lain juga bisa menerima zat kimia ini, seperti:
Punggung
Dada
Leher
Bahu
Lengan bagian atas
Efek samping TCA peeling yang patut dipahami
Layaknya prosedur dan penggunaan zat tertentu pada kulit, peeling menggunakan TCA juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping TCA peeling dapat berupa efek samping yang umum, serta efek samping yang jarang terjadi.
1. Efek samping TCA yang umum dirasakan
Kulit kemerahan. Kemerahan ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu
Perubahan warna kulit
2. Efek samping TCA yang jarang dialami
Pada kasus yang jarang terjadi, pasien yang menjalani TCA peeling dapat mengalami:
Infeksi bakteri atau jamur
Kerusakan organ karena paparan zat kimia
Individu dengan kompleksi kulit yang lebih gelap berisiko lebih tinggi untuk mengalami hiperpigmentasi, setelah menjalani chemical peeling seperti TCA. Hiperpigmentasi membuat warna kulit terlihat lebih gelap atau tidak merata.
Apabila Anda mengalami kulit kemerahan yang berlebih setelah menjalani TCA peeling, atau kulit membengkak, melepuh, serta terjadi pembentukan nanah, segera cari bantuan dokter.
Hal lain terkait TCA peeling yang perlu dipahami
Prosedur peeling menggunakan TCA biasanya berlangsung selama 30 menit. Di awal-awal prosedur ini dilakukan, Anda mungkin akan merasakan sensasi ‘terbakar’ disertai dengan sakit yang menyengat. Hal ini menjadi penanda bahwa trichloroacetic acid mulai mengeksfoliasi kulit.
Prosedur TCA peeling biasanya dapat dilakukan dalam sekali sesi. Namun, beberapa orang mungkin memerlukan beberapa sesi untuk hasil yang optimal. Dokter akan memperbolehkan TCA peeling lanjutan dilakukan setelah beberapa bulan kemudian.
Setelah menjalani TCA peeling, di mana kulit akan mulai terlihat mengelupas, Anda diwajibkan untuk mengaplikasikan tabir surya. Anda juga akan perlu untuk membersihkan kulit menggunakan cleanser yang berbahan lembut. Diskusikan dengan dokter terkait perawatan kulit pasca melakukan TCA peeling. Sumber: sehatq.com