Usus seorang manusia memiliki triliunan bakteri, dapat berupa bakteri baik atau bakteri jahat. Beragam macam bakteri yang terdapat di dalam usus dikenal dengan nama mirkobiota. Bakteri baik melawan bakteri jahat, jika bakteri baik kalah maka salah satunya efeknya dapat membuat anak Anda terkena alergi.
Keseimbangan antarbakteri harus dapat dipertahankan, meskipun ada masanya kedua bakteri ini kehilangan keseimbangan. Seperti salah satu contohnya adalah ketika seseorang dalam kondisi sakit, bakteri jahat akan mendominasi keadaan tubuh yang menyebabkan kemampuan bakteri baik melemah.
Manfaat Bakteri Baik
Sistem imun manusia paling banyak berada di dalam usus, yakni sekitar 80 persen sistem imun tubuh. Bakteri jahat yang memapar tubuh dapat dikendalikan oleh sistem imun tersebut. Bakteri baik di usus atau disebut dengan nama probiotik mampu membantu sistem imun dalam mengatasi bakteri jahat.
Probiotik mampu memberi respon yang tepat pada mikroorganisme kahat dan mencegah respon yang tidak seharusnya, munculnya alergi pada tubuh anak salah satunya disebabkan karena respon berlebihan sistem imun terhadap bakteri itu.
Perlu Anda ketahui bahwa, probiotik lactubacillus untuk alergi pada anak sangat diperuntukan dan para orang tua dianjurkan untuk mengonsumsi probiotik ini bagi anak mereka. Kemampuan dan kualitas probiotik lactubacillus sudah teruji dalam sebuah penelitian.
Penelitian ini menggunakan dua contoh probiotik, yaitu lactubacillus dan bifidobacterium. Setelah dilakukan penelitian dan ujicoba, hasilnya eksim atau alergi pada anak yang mengonsumsi suplemen lactobacillus menuru dibanding anak yang mengonsumsi bifidobacterium.
Selain itu, tingkat keparahan alergi juga berkurang secara signifikan pada anak yang mengonsumsi suplemen lactobaciullus. Sensitisasi alergi pada anak yang mengonsumsi probiotik lactubacillus lebih baik ketimbang yang mengonsumsi bifidobacterium.
Anda tak perlu khawatir cara mendapatkan lactobacillus ini, karena sudah banyak tersedia dalam bentuk suplemen. Tak perlu bingung ketika anak Anda mengalami alergi, karena suplemen ini sangat dapat diandalkan.
Para ahli juga menyimpulkan bahwa dampak yang diberikan lactobacillus ini cukup signifikan, yakni mampu memberi peningkatan pertahanan pada tubuh anak dalam dua taun pertama hingga anak berumum enam tahun.